Seperti diketahui, tiga komponen utama dari TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah teknologi komputer, muatan informasi dan teknologi komunikasi. Dalam konteks TIK, teknologi komunikasi adalah pendukung dari teknologi komputer, tetapi teknologi komunikasi lahir jauh lebih dulu dari teknologi komputer.
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi komunikasi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Meskipun pada penjelasan di atas dikatakan bahwa komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, tetapi ditemukan catatan bahwa perkembangan komputer tersebut dibagi menjadi tiga generasi, yakni generasi pertama mulai tahun 1945 sampai tahun 1959, generasi kedua mulai tahun 1959 sampai tahun 1965, dan generasi ketiga mulai tahun 1965 sampai sekarang.
Sejarah penggunaan ICT atau komputer di Indonesia tidak hanya dimulai dengan mulai maraknya digunakan personal computer (PC) sekitar awal tahun 80-an atau jaringan Internet sekitar awal tahun 90-an, tetapi jauh sebelum itu yaitu sekitar akhir tahun 50-an.
Pada awal mulai digunakannya peralatan IT atau komputer di Indonesia, tidak banyak perusahaan yang dapat menggunakan peralatan komputer tersebut, karena pada saat itu komputer masih langka dan sangat mahal harganya. Komputer yang digunakan pada masa itu adalah komputer besar atau disebut dengan istilah komputer mainframe. Merek komputer yang paling banyak digunakan di masa itu adalah komputer merek IBM, bahkan konon sekitar tahun 60-an, terdapat suatu bank yang memberi nama unit kerja pengolahan datanya dengan sebutan “Divisi IBM” hanya karena komputer yang digunakannya bermerek IBM. Bahasan mengenai sejarah penggunaan ICT di Indonesia dalam tulisan ini akan terbatas dan berakhir saat muncul Personal Computer (PC) pada sekitar awal tahun 80-an dimana mulai banyak perusahaan yang menggunakan PC dan jumlahnya menjadi tidak terhitung.
Pada tahun 1956 Bank Indonesia mulai menggunakan UNIVAC 1004, di tahun 60-an ITB mulai menggunakan IBM 1401.
Dari tahun ke tahun secara lengkap perusahaan pengguna komputer di Indonesia adalah sebagai berikut:
1956 Bank Indonesia mulai menggunakan UNIVAC 1004
1964 TNI angkatan darat di Bandung menggunakan IBM System 1401
1967 ITB sebagai perguruan tinggi pertama yang menggunakan komputer, yaitu IBM System 1401
1972 PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan operasional komputasi di lingkungan kampus UI
1973 dan selanjutnya sampai awal tahun 1980-an terdapat beberapa lembaga pemerintah yang mulai menggunakan lebih dari 1 unit komputer diantaranya adalah Pertamina, Bank Rakyat Indonesia (IBM S/370), BNI 1946 (IBM S/370, S/32), BAPINDO (Q1), Pupuk Sriwijaya (IBM S/370), PT Tambang Timah (NCR Century), PT Semen Cibinong (IBM S/3), Asuransi Jiwasraya (IBM S/370), PLN (IBM S/370, S/3, UNIVAC 90/30), Perumtel (NCR), Garuda Indonesian Airways (IBM S/370), DKI Jaya (IBM S/370), Pusat Reaktor Atom Bandung (PDP 11/34), Pupuk Kujang (IBM 4331).
Sejak setelah tahun 1967, permintaan pemasangan dan penggunaan peralatan komputer semakin meningkat terutama pada instansi-instansi Pemerintah sehingga Pemerintah merasa perlu untuk mengadakan pengaturan pemanfaatan peralatan komputer dengan membentuk suatu badan yang dikenal dengan nama BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) pada tanggal 4 Juli 1969 yang berfungsi sebagai konsultan bagi instansi-instansi yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer.
Sejak mulai maraknya penggunaan PC pada awal tahun 80-an, maka selanjutnya semakin banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan komputer dan jumlahnya menjadi tidak terhitung.
(Bersambung…)
0 Response to "Sejarah Penggunaan ICT di Indonesia"
Post a Comment